Sabtu, 14 September 2013

SENJA DI ATAS PEMATANG MERAH



Anyaman daun pandan lusuh di atas kepalamu
Kaos lusuh bergambar partai menempel di tubuhmu
Duduk bersila di atas tanah merah
Dihiasi cuaca sedikit gerah

Tetesan air mata membasahi pipi
Tiada terasa terus membanjiri
Kenangan manis istri tercinta menghiasi
Setahun sudah dikau di tinggal pergi

Puluhan kembang ditaburkan
Memberikan kesejukan adalah tujuan
Senja merah ikut menyaksikan
Betapa dirimu merindukan kasih pujaan

Gagal ginjal telah memisahkan dua insan
Apa daya tiada harta bisa di andalkan
Harga rumah sakit tinggi menekan
Membuat hati pasrah merelakan

Hatimu sedikit ragu akan ke adilan
Kemiskinan dihiasi penyakit ganas mematikan
Adakah tuhan telah melupakan
Hamba yang selalu sabar dalam penantian

Senja diatas pematang merah jadi saksi
Dirimu sangat setia mendampingi
Semoga tuhan memberimu rejeki
Bertemu istri tercinta di akhirat nanti

Puisi By. Amar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar