Harum
semerbak menghiasi udara
Wangi itu
dari seorang dara
Berpadu
gelora dingin cuaca
Buat hasrat
puncak menggelora
Kupu
malam.....begitu akrab sebutanmu
Dirindu
banyak penggemarmu
Namun cela
juga banyak tentangmu
Dari sejak
masa terdahulu
Malam
berlalu penuh harapan
Serpihan
imbalan jadi kehidupan
Resah
memuncak kala kurang pelanggan
Bayangan
wajah anakmu pun muncul di angan
Semoga kupu
malam tiada putus harapan
Berjuang
diri demi perbaikan
Bukankah
tuhan tiada melupakan
Hanya waktu
pasti menentukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar