Torehan kasat mata leluhur kita
Meberi rasa nyaman para orang tua
Pergaulan bebas mudi dan muda
Tiada menghantui dunia cinta
Torehan itu hampir sirna
Seiring serbuan media dari penjuru dunia
Pemerkosaan terhadap citra cinta meraja lela
Seolah itu biasa dan bukan nista
Bukankah sangat indah luapan asmara
Direguk dan dinikmati di titik nikah
Menyatukan dua insan menuju bahagia
Dihiasi bunga cinta makin merekah
Wahai para pemuja cinta
Tak peduli tua dan muda
Jagalah selalu citra cinta
Bukankah itu nikmat dari tuhan kita
Duhai hati yang sedang dilanda cinta
Jagalah... peliharalah.... dan kuasailah
Kayuh biduk perlahan dengan rasa
Sampai biduk bermuara di akad nikah
Puisi By. Amar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar